gunung yang masih aktif di malang

Posisinya yang tepat berada pada garis cincin api bumi membuat pulau Jawa banyak dihuni gunung-gunung berapi aktif.Tak heran, di pulau ini banyak sekali gunung-gunung tinggi nan indah yang sering jadi arena pendakian para petualang. Tidak hanya menjelaskan 7 puncak tertinggi di dunia, di indonesia juga ada istilah seven summits of indonesia atau 7 puncak tertinggi di Bentangalam Pulau Jawa identik dengan gunung dari ujung timur hingga barat, sebagian dari gunung itu masih aktif. Gunung paling tinggi di Pulau Jawa adalah Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 mdpl. Pulau Jawa memiliki banyak gunung yang terdapat di beberapa provinsi. Baca juga: 27 Gunung di Jawa Timur, Lengkap dengan Lokasi dan Ketinggian GunungBromo terkenal sebagai objek wisata utama di Jawa Timur. Sebagai sebuah objek wisata, Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Nama Bromo berasal dari nama dewa utama dalam agama Hindu, Brahma. Bentuk tubuh Gunung Bromo Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung tinggi. Sebagian dari gunung-gunung di Indonesia masih aktif, sehingga dijuluki sebagai ring of fire.. Mengutip situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, gunung tertinggi di Indonesia membawa Tanah Air sebagai destinasi sport tourism yang banyak digandrungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Memilikiketinggian 3.726 mdpl, termasuk gunung api aktif, terletak di Kabupaten Lombok Utara, NTB. Gunung Semeru. Membentang di 2 Kabupaten yakni Malang & Lumajang, Jawa Timur, memiliki ketinggian 3.676 mdpl. Gunung Sanggar. Memiliki ketinggian 3.564 mdpl dan masih berada di gugusan pegunungan Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Gunung Latimojong Schön Dass Ich Dich Kennenlernen Durfte Sprüche. Malang, kota berhawa sejuk satu ini selalu menjadi destinasi wisata favorit di provinsi Jawa Timur. Jika kamu bertanya apa yang menarik dari sini kepada para pecinta alam, sudah pasti jawabannya adalah gunung. Bagi kalangan pendaki, Malang memiliki tempat tersendiri di hati mereka. Sebab dari kota inilah diawali perjalanan menuju Mahameru, tanah tertinggi di Pulau Jawa. Namun kamu harus tahu, Malang tidak hanya memiliki Mahameru saja. Masih ada sederet gunung eksotis lainnya yang bisa kamu jadikan spot pendakian disana. Saat kita cari di google mengenai gunung di Malang, mungkin banyak artikel asing terkait kata kunci yang bermunculan seperti nama toko sandal wanita, jual sepeda bekas murah, jasa penyewaan atau rental sepeda. Lalu ada juga tentang agen bus Harta, objek wisata Gunung Sari, Toko Intan Electronics, Villa Gunung Buring. Namun bukan itu yang akan bahas kali ini, melainkan tentang destinasi pegunungan di Malang yang menarik buat dikunjungi. Nah, pengen tahu apa saja nama gunung yang ada di kota Malang yang menarik buat didaki? Ini dia JejakPiknik kasih contekannya! 1. Gunung Semeru❤️2. Gunung Panderman❤️3. Gunung Butak❤️4. Gunung Arjuno❤️5. Gunung Welirang❤️6. Gunung Anjasmoro❤️7. Gunung Kelud❤️8. Gunung Bromo❤️9. Gunung Pundak❤️10. Gunung Penanggungan❤️ 1. Gunung Semeru❤️ Foto By ajiiiie95 Pesona gunung Semeru tidak pernah lekang oleh waktu, dari zaman Su Hok Gie masih hidup sampai era reformasi dimana banyak anak-anak muda bergaya monopod di sekitar Ranu Kumbolo. Berada pada ketinggian meter diatas permukaan laut, membuat Semeru memiliki pemandangan yang sangat indah. Selain itu, apakah kamu tahu apa lagi yang menarik dari gunung ini? Nah, hal menariknya adalah untuk sistem pendakian di Semeru ini menggunakan kuota. Jadi jumlah pendaki per harinya itu hanya bisa 300 orang saja dan pendaftarannya dilakukan secara online. Dari mulai formulir, persyaratan, aturan, tata cara pendaftaran hingga pembayaran semua dapat diakses melalui laman resmi TNBTS. Jadi jika ingin mendakinya, pastikan dulu semua sudah terpenuhi ya! 2. Gunung Panderman❤️ Foto By yoiki_malang Panderman ini masuk dalam gugusan pegunungan Kawi dan sangat terkenal bagi kalangan pendaki di Malang maupun kota Batu. Mendaki ke tempat yang tidak terlalu tinggi sudah pasti ia bisa menjadi solusinya. Penamaan spot ini diambil dari nama seorang penjelajah berkebangsaan Belanda yang sangat suka dengan pemandangan Panderman tersebut, yaitu Van Der Man. Ketinggian Panderman tersebut hanya berkisar meter diatas permukaan laut. Dan untuk mencapai puncaknya hanya dibutuhkan waktu sekitar 2 sampai 4 jam saja. Tak perlu sewa penginapan, sebab di sekitar puncaknya kamu pun bisa menggelar tenda untuk menikmati keindahan pemandangan Panderman di malam hari. 3. Gunung Butak❤️ Foto By christiantosaputro Mount Butak ini terletak di perbatasan daerah antara Kabupaten Malang dan Blitar. Lokasinya sendiri bisa dibilang masih sangat dekat dengan pegunungan Kawi. Bersamaan dengan Kawi dan Panderman, Butak juga disebut oleh warga Malang serangkaian pegunungan Putri Tidur. Disebut demikian karena bila dilihat sekilas, rangkaian ketiganya bentuknya seperti seorang gadis yang sedang terbaring lelap. Butak ini memiliki ketinggian sekitar meter diatas permukaan laut dan ia mempunyai vegetasi yang cukup beragam dari hutan hujan tropis sampai hutan lumut. Untuk menuju puncaknya, kamu bisa memulainya dari Panderman, Princi Dau, Sirah Kencong ataupun Mount Kawi. Pemandangan yang disuguhkan diatas puncak Butak ini begitu memukau lewat kemegahan sederet gunung di sekitarnya, dari Arjuno, Welirang sampai Semeru Mountain. 4. Gunung Arjuno❤️ Foto By nenedrikuj34 Berapi satu ini memiliki ketinggian mencapai meter diatas permukaan laut dan masuk dalam daftar sebagai gunung tertinggi ketiga di provinsi Jatim, setelah Semeru serta Raung. Untuk memulai pendakian menuju puncak Arjuno, kamu bisa menuju Tretes di kabupaten Pasuruan atau Selecta Kota Batu. Arjuno bertipe berapi tersebut tidak hanya menawarkan keindahan puncaknya saja, tapi disana ada juga beberapa tempat wisata menarik lainnya yang juga sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja, salah satu contohnya yaitu Taman Safari Indonesia 2. 5. Gunung Welirang❤️ Foto By vitrinrs Lokasi Mount Welirang ini sangat dekat dengan Arjuno. Karena letaknya yang berdampingan, tak sedikit wisatawan yang melakukan pendakian ke puncak 2 gunung tersebut secara sekaligus. Sama seperti Arjuno, Welirang juga terletak di daerah perbatasan antara 3 kabupaten yakni Kota Batu, Mojokerto dan Pasuruan. Untuk mencapai puncaknya yang berada pada ketinggian meter diatas permukaan laut, kamu bisa memulai pendakian melalui desa Tretes, Kabupaten Pasuruan atau Pacet di Mojokerto. Keindahan Welirang ini tak hanya menampilkan panorama dari ketinggian, tapi di gunung berapi aktif tersebut kamu juga bisa menemukan tumbuhan endemik manis rejo. 6. Gunung Anjasmoro❤️ Foto By Anjasmoro letaknya menduduki 3 wilayah kabupaten di Jawa Timur yakni Kota Batu, Mojokerto dan Jombang. Menurut catatan, puncaknya yang dikenal dengan nama Cemoro Sewu terletak pada ketinggian meter diatas permukaan laut. Memang bila dibandingkan 5 daftar sebelumnya, Anjasmoro masih kurang menarik di mata para pendaki. Namun begitu, bagi kalangan pemula yang baru mencoba belajar mendaki, ini adalah tempat paling pas untuk dijadikan alternatif. Untuk menuju area puncaknya, terdapat beberapa rute pendakian yang bisa kamu jadikan pilihan. Pertama lewat kabupaten Malang dan kedua via Wonosalam, Jombang. Kalau kamu suka banget sama yang namanya durian, Wonosalam adalah jalur paling rekomendasi untuk dilalui. Karena kalau lagi musimnya, buah tersebut dapat dinikmati di sepanjang jalan menuju puncak Anjasmoro. 7. Gunung Kelud❤️ Foto By Mount Kelud ini sebenarnya milik Blitar dan Kediri. Tapi secara administratif, letaknya juga mencakup daerah Malang. Namanya memang tidak sepopuler Rinjani, namun pemandangannya tak boleh dianggap remeh. Berdasarkan catatan, setelah meletus pada tahun 2014 lalu, kini Kelud memiliki 3 puncak, yakni Sumbing, Gajahmungkur dan Kelud itu sendiri. Pendakian menuju Kelud bisa diawali baik dari Kediri ataupun Blitar. Tak perlu bingung memilih rute yang mana karena keduanya sama-sama menawarkan panorama indah di sepanjang perjalanan. 8. Gunung Bromo❤️ Foto By rifqiikhsann Meski terkenal di kalangan pendaki, namun tak ada salahnya untuk bertandang ke icon dari kota Malang bernama Gunung Bromo ini. Sudah jelas dan bukan rahasia lagi kalau Bromo memiliki panorama yang begitu luar biasa. Selain wisatawan lokal, banyak juga turis mancanegara tergoda untuk melihat kecantikan spot wisata satu ini. Ada 3 jalur pendakian yang bisa kamu jadikan alternatif untuk menuju puncak Bromo, yakni melalui Tumpang, Probolinggo dan Nongko Jajar. Selain memiliki beberapa jalur pendakian, Bromo juga menawarkan banyak lagi tempat wisata menarik di sekitarnya mulai dari Puncak Pananjakan, Kawah, Mount Batok, Pasir Berbisik sampai Bukit Teletubbies. 9. Gunung Pundak❤️ Foto By bellaa_septiana Jika kamu masih seorang pemula dan belum yakin dengan jalur pendakian berat, maka Mount Pundak di sekitar Malang ini bisa dijadikan alternatif. Pasalnya, Mount Pundak ini memiliki trek cukup ringan dan bisa ditempuh dalam waktu yang singkat. Letaknya sendiri berada di Dusun Claket, Kecamatan Pacet, Jatim. Tak hanya memiliki padang savana, Pundak juga menjadi lokasi paling pas untuk mendirikan tenda sembari menunggu keindahan matahari terbit. Agar tidak tersesat, jangan lupa bawa peralatan lengkap ya seperti peta, jaket dan sepatu ataupun sandal. 10. Gunung Penanggungan❤️ Foto By irhamnaanaa Penanggungan merupakan salah satu gunung berapi bertipe kerucut yang letaknya berada di dua kabupaten yakni Pasuruan dan Mojokerto. Spot ini cukup dikenal karena menyimpan sejarah panjang mengenai kerajaan Majapahit. Terbukti dengan banyaknya ditemui situs purbakala berupa candi umat Hindu di sekitar Penanggungan tersebut. Meskipun ketinggian tak seperti gunung lain di Jatim, namun Penanggungan tak pernah sepi dari pengunjung. Alasannya, karena objek ini memiliki pemandangan cantik yang bisa bikin siapapun jatuh hati. Dengan estimasi waktu sekitar 3-4 jam saja, kamu sudah bisa sampai ke puncaknya. Untuk jalur pendakiannya sendiri terbilang cukup ramah bagi pemula. Itulah ulasan singkat seputar gunung di Malang yang menarik untuk didaki. Bagaimana, tertarik ingin mengunjunginya? Jangan lupa ajak temanmu juga ya, supaya petualanganmu semakin menyenangkan! Erlina yang kini berusia 26 tahun sudah tertarik dengan menulis sejak masuk salah satu Universitas di Jakarta. Kini Erlina bekerja di salah satu Perusahaan di Jakarta. Di luar kerja, Erlina lebih memilih menghabiskan waktu produktif menulis di dan

gunung yang masih aktif di malang