hadits tentang imam mahdi dan nabi isa
Kebanyakanhadits tentang Imam Mahdi statusnya dhaif. Oleh karena itu, sebenarnya ciri Imam Mahdi jika kita mengacu pada hadits hasan dan sahih di atas adalah hanya tiga: (1) keturunan Nabi Muhammad , (2) namanya mirip dengan Nabi Muhammad dan nama ayahnya mirip dengan nama ayah Nabi Muhammad , (3) dan dahinya lebar serta hidungnya mancung.
Haditshadits Tentang Imam Mahdi Ahmad dan Ibnu Majah, dianggap shahih oleh Al-Albani) 'Rasulullah saw. bersabda: 'Imam Mahdi berasal dari keturunanku, hidungnya mancung dan sedikit berlekuk di bagian tengahnya. Ia akan memenuhi bumi dengan kebenaran dan keadilan, sebagaimana sebelumnya bumi itu dipenuhi dengan kezhaliman dan kesewenang
hadis hadis tentang imam mahdi telah mutawatir dan terpencar denganbanyak riwayatnya dari nabi al mustofa shollallohu alaihi wasallam, dan sesungguhnya al mahdi adalah dari ahli baitnya nabi dan akan menguasai dunia selama 7 tahun, memenuhi bumi dengan keadilan dan keluar bersma nabi isa alaihis salam dan membantunya dalam memerangi dajjal
Beliaumenjadi seorang imam (pemimpin) yang menegakkan keadilan dan menghilangkan kezhaliman, dan di zamannya akan muncul Dajjal dan turun Nabi Isa 'alaihis salam. Hadits-hadits tentang Imam Mahdi. Hadits-hadits tentang Imam Mahdi banyak sekali dengan derajat yang berbeda-beda.
Alhamdulillah segala puji bagi Allah. Beberapa hadits shahih yang menunjukkan tentang munculnya Imam Mahdi 'alaihissalam. Beliau akan datang pada akhir zaman dan termasuk salah satu di antara tanda-tanda kiamat. Di antara hadits-hadits tersebut. adalah: Dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam
Schön Dass Ich Dich Kennenlernen Durfte Sprüche. Jakarta - Tanda-tanda kiamat sudah diterangkan dalam Al Quran dan hadits-hadits Rasulullah SAW. Salah satu hadits yang menyebutkan tanda kiamat adalah sebagai berikut,لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ فَتَكُونَ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ، وَيَكُونَ الشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ، وَتَكُونَ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ، وَيَكُونَ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ، وَتَكُونَ السَّاعَةُ كَاحْتِرَاقِ "Saat akan tiba kiamat, zaman saling mendekat. Satu tahun seperti sebulan, sebulan seperti seminggu, seminggu seperti sehari, sehari seperti satu jam, dan satu jam seperti menyalakan kayu dengan api," HR At Tirmidzi.Meskipun tanda-tanda kiamat telah dijelaskan secara gamblang, namun tidak ada satu pun makhluk yang mengetahui kapan waktu terjadinya kiamat. Tidak seorang pun nabi dan rasul mengetahui. Hanya Allah SWT yang mengetahui rahasia itu seperti yang tertuang dalam surat Al A'raf ayat 187,قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَArtinya Katakanlah Muhammad, "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."Kiamat besar atau kubro adalah kiamat yang sebenarnya atau terjadinya kehancuran seluruh alam semesta. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini rangkuman tanda-tanda kiamat besar yang dikutip dari buku Tanda-tanda Kiamat karya Mahmud Rajab Hamady adalah sebagai Kiamat Besar dan Dalilnya1. Munculnya Imam MahdiKemunculan Imam Mahdi menjadi salah satu tanda-tanda kiamat besar yang pertama. Hal ini sesuai Rasulullah SAW, ia bersabda,يَخْرُجُ فِي آخِرِ أُمَّتِي الْمَهْدِيُّ يَسْقِيهِ اللَّهُ الْغَيْثَ، وَتُخْرِجُ الْأَرْضُ نَبَاتَهَا، وَيُعْطِي الْمَالَ صِحَاحًا، وَتَكْثُرُ الْمَاشِيَةُ وَتَعْظُمُ الْأُمَّةُ، يَعِيشُ سَبْعًا أَوْ ثَمَانِيًا، يَعْنِي حِجَجًاArtinya "Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata. Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar. Imam Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun." HR Al Hakim.2. Munculnya DajjalSetelah Imam Mahdi, tanda-tanda kiamat juga disertai dengan kemunculan Dajjal. Berikut bunyi dalilnya,مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِArtinya "Tidak ada satu pun mahluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." HR Muslim.3. Nabi Isa AS memimpin duniaKemunculan Nabi Isa AS sebagai pemimpin dunia telah dijelaskan dalam surat An Nisa ayat 59. Pada hari kiamat kelak, ia akan menjadi saksi bagi para مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًاArtinya "Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya Isa menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia Isa akan menjadi saksi mereka."4. Munculnya Ya'juj dan Ma'jujAllah SWT berfirman mengenai kemunculan Ya'juj dan Ma'juj atau kaum yang menjadi perusak di bumi dalam Quran surat Al Kahfi ayat 94,قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّArtinya Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sungguh, Ya'juj dan Ma'juj itu makhluk yang berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?"5. Matahari terbit dari arah barat dan munculnya binatang melataMatahari terbit dari arah barat dan binatang menjadi tanda-tanda kiamat selanjutnya. Namun, tidak diketahui mana yang lebih dulu di antara kemunculan Abdullah bin Amr, dia berkata, dia hafal sabda Rasulullah yang menyebutkan,"Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama muncul menjelang Kiamat ialah terbitnya matahari dari Barat dan munculnya binatang melata menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu yang lainnya pun segera terjadi." HR Abu Dawud dan Ibnu Majah.6. Kabut dan angin berhembusAllah SWT bersabda mengenai kemunculan kabut yang menjadi tanda akan datangnya hari kiamat pada surat Ad Dukhan ayat 10,فَٱرْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى ٱلسَّمَآءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍArtinya Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas,7. Munculnya apiBerdasarkan hadits dari Hudzaifah bin Asid RA, kemunculan api yang mengumpulkan manusia menjadi tanda-tanda kiamat. Berikut haditsnya,وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَْخْرُجُ مِنَ الْيَمَنِ، تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى "Dan yang terakhirnya adalah api yang keluar dari Yaman, menggiring manusia ke tempat mereka berkumpul." HR Muslim.8. Terjadinya gempaGempa di muka bumi saat hari kiamat dijelaskan dalam Al Quran surat Al Hajj ayat 1 yang berbunyi,فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍArtinya "Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan hari Kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar."9. Kehancuran Ka'bahTanda-tanda kiamat yang terakhir adalah hancurnya Ka'bah. Hal itu sesuai dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri RA,لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لاَ يُحَجَّ البَيْتُArtinya "Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Ka'bah ini tidak lagi didatangi orang untuk menunaikan ibadah haji." HR Hakim dan Abu Ya'laBanyak hikmah yang bisa dipetik setelah memahami tanda-tanda kiamat di atas. Salah satunya mendorong diri untuk mencari bekal sebanyak-banyaknya demi kehidupan di akhirat. Semoga wawasan ini bermanfaat ya, detikers! Simak Video "Heboh Sepasang Lansia di Bogor Mengaku Imam Mahdi-Ratu Adil" [GambasVideo 20detik] rah/row
Assalamu’alaikum Ustadz, Suatu saat saya pernah baca kalau kedatangan imam Al Mahdi itu hanya mitos yang dihembuskan oleh orang non muslim. Saat itu saya hanya sempat membaca sinopsisnya karena kekurangan budget saat itu. Seminggu kemudian saya cek lagi ternyata buku itu sudah habis dan hingga saat ini tidak beredar lagi. Selanjutnya kedatangan imam ini beriringan dengan kemunculan kembali Nabi Isa As. Padahal saya juga pernah baca kalau Nabi Isa As sudah meniggal dengan wajar, setelah “dibawa” Oleh Malaikat Allah SWT sebelum sempat disalib. Saya makin bingung mana yang benar secara Syar’i. Sebagai tambahan, buku tentang Mitos Al mahdi tersebut adalah tulisan dari seorang mu’allaf yang juga Ustadzah, Ibu Irena Handono. Tolong dijelaskan ya, Ustadz….Wassalamu’alaikum Waalaikumussalam Wr Wb Tentang Imam Mahdi dan kemunculannya adalah pembatas antara tanda-tanda kecil dengan tanda-tanda besar dari kiamat yang telah saya jelaskan dalam judul “Kedatangan Imam Mahdi” link Diantara dalil-dalil yang menunjukkan tanda-tanda besar dari kiamat adalah apa yang diriwayatkan dari Hudzaifah bin Asid al Ghifari yang berkata bahwa Nabi saw datang kepada kami ketika kami sedang saling mengkaji suatu hal. Beliau saw berkata,”Apakah yang sedang kalian bahas?” mereka menjawab,”Kami sedang mengingat tentang hari kiamat.” Beliau bersabda,”Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi sehingga kalian menyaksikan sebelumnya sepuluh tanda.” Maka beliau menyebutkan, yaitu,”Keluarnya asap tebal, munculnya dajjal, binatang bumi, terbitnya matahari dari tempat terbenamnya, turunnya Isa bin Maryam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga pembenaman bumi, di timur, di barat dan di semenanjung Arabia dan terakhir adalah keluarnya api dari Yaman yang akan menggiring manusia ke Mahsyar mereka.” HR. Muslim Apa yang disebutkan didalam hadits diatas tentang sepuluh urutan tanda-tanda besar dari kiamat tidaklah menunjukkan uratan berdasarkan waktu terjadinya karena didalam hadits lain yang diriwayatkan juga oleh Imam Muslim dari Abu Hurairoh bahwa Rasulullah saw bersabda,”Sesungguhnya tanda-tanda besar, pen yang pertama muncul adalah matahari terbit dari arah barat, keluarnya binatang ditengah-tengah manusia pada waktu dhuha…” Dari sepuluh tanda-tanda besar yang disebutkan diatas maka ada enam yang dapat dilihat orang-orang beriman sedangkan sisanya tidaklah bisa dilihat. Keenamnya itu adalah kemunculan dajjal, Isa bin Maryam, Ya’juj dan Ma’juj, terbitnya matahari dari tempat terbenamnya dan keluarnya asap. Sedangkan empat lainnya, yaitu pembenaman bumi di timur, pembenaman bumi di barat, pembenaman bumi di semenanjung Arabia serta keluarnya api dari dasar teluk Adn atau dari timur yang akan menggiring manusia ke Mahsyar tempat pengumpulan mereka. Tiga pembenaman bumi tersebut tidaklah terjadi kecuali bumi sudah didiami oleh orang-orang yang paling jahat, sementara itu tak satu pun orang yang beriman ada diatasnya, sebagaimana disebutkan didalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi bahwa pembenaman bumi itu terjadi apabila alat-alat musik dan minuman-minuman keras merajalela. Juga hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahwa Rasulullah saw bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi kecuali atas manusia-manusia yang paling jahat.” HR. Muslim dan Ahmad Serta hadits yang diriwayatkan dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi kecuali apabila di bumi tidak disebut-sebut lagi nama Allah, Allah.” HR. Muslim, Ahmad dan Tirmidzi Adapun pendapat yang mengatakan bahwa kemunculan Imam Mahdi beriringan dengan kemunculan Isa bin Maryam kemungkinan disandarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari jalan Muhammad bin Kholid dari Abban bin Sholeh dari al Hasan dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda,”Tidaklah ada Mahdi kecuali Isa bin Maryam.” Namun hadits ini lemah sebagaimana disebutkan Syeikh al Banni dan salah satu alasannya—sebagaimana juga dikatakan al Baihaqi—bahwa Muhammad bin Kholid tidaklah dikenal. as Silsisalah adh Dhaifah juz I hal 154 Ditambah lagi dengan adanya hadits yang menyatakan bahwa kelak Imam Mahdi akan melaksanakan shalat bersama Isa bin Maryam sebagaimana yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah saw bersabda,”…. Tiba-tiba Isa sudah berada diantara mereka dan dikumandangkanlah shalat, maka dikatakan kepadanya, majulah kamu menjadi imam shalat wahai Ruh Allah.” Ia menjawab,”Hendaklah yang maju itu pemimpin kamu dan hendaklah ia yang mengimami shalat kamu.” HR. Ahmad Al Hafiz Ibnu Hajar didalam bukunya “Fathul Bari” menyebutkan pendapat Abul Hasan al Abadi didalam “Manaqib asy Syafi’i” bahwa berbagai berita yang mutawatir menyatakan bahwa al Mahdi adalah dari umat ini sementara Isa melaksanakan shalat dibelakangnya. Dan ini adalah jawaban dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Anas,”Tidak ada Mahdi kecuali Isa”. Imam al Qurthubi mengatakan bahwa ada kemungkinan maksud dari hadits “Tidak ada Mahdi kecuali Isa” adalah tidaklah ada Mahdi yang sempurna dan maksum kecuali Isa, dan makna ini menggabungkan berbagai hadits yang menghilangkan kontradiksi yang ada. at Tadzkiroh hal 69 Sebagaimana disebutkan diatas bahwa kemunculan Imam Mahdi adalah pembatas antara tanda-tanda kecil dengan tanda-tanda besar dari kiamat. Maka kemunculan Imam Mahdi tidaklah bersamaan dengan Isa bin Maryam akan tetapi kemunculannya lebih dahulu daripada diturunkannya Isa bin Maryam. Hal ditunjukkan dengan akan adanya penaklukan Konstantinopel pada masa Imam Mahdi dan setelah itu barulah muncul dajjal lalu diikuti dengan kemunculan Isa bin Maryam, sebagaimana disebutkan didalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairoh bahwa Rasulullah saw bersabda,”Apakah kalian pernah mendengar suatu kota yang terletak sebagiannya di darat dan sebagiannya di laut? Mereka para sahabat menjawab,”Pernah wahai Rasulullah.” Beliau saw bersabda,”Tidak terjadi hari kiamat, sehingga ia diserang oleh orang dari Bani Ishaq orang-orang kulit putih. Ketika mereka telah sampai di sana, maka mereka pun memasukinya. Mereka tidaklah berperang dengan senjata dan tidak melepaskan satu panah pun. Mereka hanya berkata Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar, maka jatuhlah salah satu bagian dari kota itu.” Tsaur perawi itu mengatakan,”Saya tidak tahu kecuali hal ini hanya dikatakan oleh pasukan yang berada di laut. Kemudian mereka berkata yang kedua kalinya Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar maka jatuh pula sebagian yang lain darat. Kemudian mereka berkata lagi Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar maka terbukalah semua bagian kota itu. Lalu mereka pun memasukinya. Ketika mereka tengah membagi-bagikan harta rampasan perang tiba-tiba datanglah seorang diantara mereka seraya berteriak,”Sesungguhnya dajjal telah keluar.” Kemudian mereka meninggalkan segala sesuatu dan kembali.” Didalam Syarhnya Imam Muslim menyebutkan bahwa sebagian mereka ada yang berkata bahwa yang telah dikenal dan terjaga adalah “Bani Ismail” bukan Bani Ishaq, pen hal itu ditunjukkan oleh isi dari hadits diatas karena yang dimaksudkan di situ adalah Arab, dan kota itu adalah Konstantinopel. Sebagaimana diketahui pula bahwa diturunkannya Nabi Isa bin Maryam untuk yang kedua kalinya—setelah kemunculan dajjal—pada waktu iqamat shalat shubuh dikumandangkan di al Mannarah al Baidha menara Putih di sebelah timur Damaskus untuk membantu Imam Mahdi dan kaum muslimin dalam membunuh dajjal. Tentang bagaimana Nabi Isa diangkat Allah swt ke langit anda bisa baca “Sejarah Nabi Isa Al Masih” link Wallahu A’lam
Ilustrasi. Foto – Dajjal tidak akan muncul sebelum kedatangan Imam Mahdi. Dalam berbagai hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam menceritakan sosok Imam Al-Mahdi yang berasal dari keturunannya. “Bila tidak tersisa dari dunia kecuali satu hari –Za’idah salah seorang rawi mengatakan dalam haditsnya- tentu Allah akan panjangkan hari tersebut, sehingga Allah utus padanya seorang lelaki dariku –atau dari keluargaku-. Namanya sesuai dengan namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku. Ia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya telah dipenuhi dengan kedzaliman dan keculasan.” Hasan Shahih, HR. Abu Dawud Sesuai dengan sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam maka Imam Mahdi bernama Muhammad atau Ahmad dengan ayah bernama Abdullah. Sifat fisik Imam Mahdi seperti hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud. Tersingkap rambutnya dari arah kepala bagian depan atau dahinya lebar, hidungnya mancung ujungnya tajam bagian tengahnya agak naik, secara sederhana bisa disimpulkan bahwa hidung Imam Mahdi tidak pesek. Imam Mahdi akan hidup dan memimpin dunia selama 7 atau 9 tahun, hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, “Akan datang pada umatku Al-Mahdi, bila masanya pendek maka 7 tahun kalau tidak maka 9 tahun.” HR. Ibnu Majjah Selama masa kepemimpinan Imam Mahdi maka kaum muslimin akan hidup bertabur nikmat dan rezeki dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kedatangan Imam Mahdi pada dasarnya akan mempersatukan kaum muslimin yang terpecah dan berkelompok-kelompok. Dan setelah mampu mempersatukan kaum muslimin maka imam Al-Mahdi menegakan negara Islam dalam satu bendera. Imam Mahdi didalam kalangan penganut Syiah di yakini dengan Imam yang kedua belas. Imam Mahdi sejatinya telah turun di tahun 356 H namun kaum syiah percaya bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala menyembunyikan Imam Mahdi secara ghaib dan akan memunculkannya pada saatnya nanti. Jihad Al-Mahdi dan Pasukannya Imam Mahdi akan mengibarkan panji-panji jihad fi sabilillah, dan memerdekakan negeri-negeri Islam yang dikuasai oleh kaum kafir. Imam mahdi akan memimpin berbagai peperangan, yang dimulai dari jazirah Arab, kemudian berlanjut ke negeri Persia, dan negeri Rum. Allah memberinya kemenangan. Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam berpesan “Ketika kalian melihatnya Imam Mahdi maka ber-bai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak diatas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” HR. Ibnu Majah Al-Mahdi didukung oleh Thaiyfah Mansyurah’ mereka adalah pasukan Islam yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam sebagaimana generasi awal umat Islam. Pasukan pembela Al-Mahdi ini disebut Ashabu Rayati Sud’ mereka memegang panji-panji hitam seperti bendera hitam yang dibawa oleh pasukan Rasulullah. Dalam sebuah hadits disebutkan “Akan keluar suatu kaum dari arah Timur, mereka akan memudahkan kekuasaan bagi Al-Mahdi,” dalam hadits lain disebutkan dari Khurasan “Akan keluar beberapa bendera hitam tak sesuatupun bisa menahannya sampai akhirnya bendera-bendera itu di tegakkan di Baitul Maqdis.” Ashabu Rayati Sud’ muncul saat kematian raja Saudi yang kemudian dilanjutkan dengan pertikaian 3 putra khalifah untuk memperebutkan Ka’bah. Seorang analisis politik Timur Tengah, Tony Carter, menilai pemerintah Arab Saudi kini tengah berada di dalam perpecahan. Sepeninggalan Raja Fath, kekuasaan Arab Saudi terpecah pada empat orang pangeran. Dan setelah raja Abdullah berkuasa sebagian kekuasaan politik masih tetap dipegang oleh pangeran Nayev, pangeran Sultan dan pangeran Salman. Diperkirakan setelah raja Abdullah wafat, perseteruan antara 3 pangeran Arab akan makin memuncak. Apakah skenario ini persis seperti Sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, “Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka adalah putra khalifah. Tetapi, tak seorangpun diantara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur. Lantas mereka memerangi kamu bangsa Arab dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelumnya. Maka ketika kalian melihatnnya Imam Mahdi maka ber-bai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak diatas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” HR. Ibnu Majah Siapakah sesungguhnya kelompok pembela Al-Mahdi yang disebut Ashabu Rayati Sud’ ini? Ketika turun Surat Muhammad ayat 38 yang mengabarkan bahwa bangsa Arab suatu saat akan berpaling dari Rasulullah, “… Jika kamu berpaling dari agama, niscaya Dia akan mengganti kamu dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu.” QS Muhammad 47 38 Para sahabat saat itu bertanya kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, “Jika kita berpaling, maka siapakah yang akan menggantikan tempat kita?” Nabi meletakkan tangannya yang penuh berkah keatas bahu Salman Al-Farisi dan bersabda, “Ia dan kaumnya yang akan menggantikanmu. Demi Dzat yang jiwa yang berada dalam genggamannya. Jika agama ini bertaburan di Suraya maka sebagian dari orang Persia akan mencarinya dan memegangya.” Bangsa Persia kini tersebar selain di Iran, juga di Iraq, Afghanistan, dan Pakistan. Dalam hadits lain Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam menyebutnya sebagai bani Ishaq atau keturunan Ish atau putra Nabi Ishaq dan keturunan dari Nabi Ibrahim alaihis salaam. Merekalah yang akan menggantikan penduduk asli Madinah yang menjadi pendukung Al-Mahdi. Merekalah yang disebut oleh nabi yang akan bertempur dengan bangsa Rum dalam peperangan yang dahsyat, dan memenangkannya. Sebagian dari ulama menilai kelompok Taliban di Afghanistan yang saat ini ditakuti oleh pasukan Amerika Serikat menjadi cikal bakal kelompok Al-Mahdi. Meskipun kaum muslim fundamentalis ini sering dirusak citranya oleh media barat. Namun karakter dan kehidupan mereka dianggap lebih cocok sebagai kaum militan yang teguh, menegakkan ajaran Islam secara utuh. Mereka juga memiliki keahlian tempur yang hebat. Sebagai bekal menjadi pasukan Al-Mahdi. Pandangan ini belum tentu benar, tapi belum tentu salah juga. Hanya Allah yang maha Tahu. Siapakah kaum yang paling berhak menjadi pembela Al-Mahdi. Wallahu a’lam. Misteri Nabi Isa di akhir Zaman Turunnya Nabi Isa alaihis salaam menjadi salah satu tanda besar makin dekatnya Kiamat. Ada sekitar 33 hadits Shahih bahkan sebagian dari ahli hadits mengatakan jumlahnya sekitar 90 hadits tentang kedatangan Nabi Isa pada akhir zaman. Dalam sebuah hadits “Isa ibn Maryam akan turun di Menara Putih’ Al-Mannaratul Baidha’ di Damsyik Damaskus bagian timur,” HR. Thabrani dari Aus bin Aus Dalam hadits lain disebutkan “Ia mengenakan 2 potong baju yang di celup ja’faran dan waros dan meletakan kedua telapak tangan diatas sayap-sayap 2 malaikat. Jika dia menundukan kepalanya maka akan menetes jika dia mengangkatnya turunlah air seperti mutiara. Maka tiada seorang kafir pun yang akan mencium aroma nafasnya kecuali dia mati dan nafasnya tercium dari jarak sejauh pandangannya.” Saat turun Nabi Isa ikut mendirikan shalat bersama Imam Mahdi. Imam Mahdi kemudian berkata “Majulah wahai Rahullah jadilah imam.” Nabi Isa menjawab, “Tidak diantara kalian ada pemimpin yang telah dimuliakan oleh Allah dalam umat ini.” Nabi Isa turun kebumi tidak membawa syariat baru tapi melanjutkan syariat Nabi Muhammad untuk menegakan agama tauhid dan meluruskan kaumnya yang menyembahnya sebagai Tuhan. Nabi Isa bersama pasukan Al-Mahdi berhasil menaklukan Roma kemudian membunuh babi dan memecah salib. Sejak itulah umat Nasrani berbondong-bondong memeluk agama Islam kecuali kaum Yahudi. Pasukan Islam di dalam kepemimpinan Al-Mahdi dan Nabi Isa kemudian memerangi bangsa Yahudi. Inilah tanda-tanda kiamat yang paling besar sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan Yahudi. Maka kaum Muslimin membunuh mereka sampai Yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan Dan berkatalah batu dan pohon. Wahai muslim wahai hamba Allah ini Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia kecuali pohon Gorqhod karena ia adalah pohon Yahudi.” HR. Muslim Bangsa Yahudi dipimpin Dajjal akan melakukan perlawanan. Inilah perang terbesar pada akhir Zaman. Dajjal bersama pasukan Yahudi akhirnya berhasil dikalahkan. Dalam sebuah riwayat, saat Dajjal melarikan diri dihadang oleh Nabi Isa alaihis salaam, badannya mendadak meleleh seperti lilin terkena api. Maka musnahlah Dajjal yang hidup di muka bumi lebih dari 4000 tahun. Setelah itu bumi akan diliputi keamanan dan kedamaian. Nabi Isa akan hidup di bumi selama 24 tahun menegakan keadilan dan kedamaian. Dalam hadits lain disebut selama 40 tahun. Nabi Isa kemudian wafat dan dimakamkan disamping makam Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam. Saat ini makam untuk Nabi Isa yang berada di mesjid Nabawi sudah disiapkan untuk menyambut nabiyullah ini. Kebenaran Terjadinya Kiamat dengan Turunnya Nabi Isa Turunnya Nabi Isa alaihis salaam ke muka bumi ini merupakan tanda yang jelas datangnya hari kiamat, Allah berfirman dalam Surat Az-Zukhruf “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar adalah tanda bagi hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” QS Az-Zukhruf 43 61 Turunnya Nabi Isa juga kedatangan Al-Mahdi untuk menumpas Dajjal merupakan tanda-tanda akhir zaman yang wajib kita percayai. Maha benar Allah dengan segala firman-Nya. [ Sumber Khazanah Trans7
BANYAK orang bertanya-tanya siapa sebenarnya Imam Mahdi. Orang yang memiliki peran penting bagi umat Islam di akhir zaman ini membuat orang banyak penasaran seperti apa sosoknya. Sampai terdengar kabar bahwa ternyata Imam Mahdi adalah Nabi Isa Alaihis Salam. Tapi, benarkah demikian? Ibnul Qayim Rahimahullah mengatakan, “Hadis-hadis yang membicarakan tentang Imam Mahdi ada empat macam. Ada yang shahih, ada yang hasan, ada yang ghorib dan ada pula yang maudhu’ palsu,” Al Manar Al Munif fi Shohih wa Dho’if, Ibnu Qayyim Al Jauziyah [Tahqiq Abdul Fatah Abu Ghadah], hal. 148, Asy Syamilah. Dari sini, manusia berselisih pendapat siapakah Imam Mahdi yang sebenarnya. Pendapat pertama, mengatakan bahwa Imam Mahdi adalah Al Masih Isa bin Maryam. Itulah Imam Mahdi yang sebenarnya menurut mereka. Mereka beralasan dengan hadis dari Muhammad bin Kholid Al Jundi, namun hadis tersebut adalah hadis yang tidak shahih. Seandainya pun shahih, itu bukanlah dalil untuk mengatakan bahwa Imam Mahdi adalah Nabi Isa Alaihis Salam. Karena Nabi Isa tentu saja lebih pantas disebut Mahdi karena asal makna mahdi adalah yang diberi petunjuk, -pen daripada Imam Mahdi itu sendiri. Nabi Isa itu diutus sebelum Rasulullah ﷺ dan beliau akan turun lagi menjelang hari kiamat. Sebagaimana pula telah diterangkan dalam hadis yang shahih dari Nabi ﷺ bahwa Nabi Isa akan turun di menara putih, sebelah timur Damaskus. Isa pun akan turun dan berhukum dengan Kitabullah Al-Quran, beliau akan membunuh orang Yahudi dan Nasrani, menghapuskan jizyah dan akan membinasakan golongan-golongan yang menyimpang. Pendapat kedua, Imam Mahdi adalah pemimpin di masa Bani Al Abbas dan masa tersebut sudah berakhir. Namun hadis-hadis yang membicarakan hal tersebut seandainya shahih, itu bukanlah dalil bahwa Imam Mahdi yang memimpin Bani Al Abbas adalah Imam Mahdi yang akan muncul di akhir zaman. Ibnul Qayyim mengatakan, “Dia memang mahdi karena asal makna mahdi adalah yang diberi petunjuk, namun dia bukan Imam Mahdi yang akan muncul di akhir zaman, pen. Sebagaimana Umar bin Abdul Aziz adalah mahdi yang diberi petunjuk dan sebenarnya beliau lebih pantas disebut mahdi daripada penguasa Bani Al Abbas.” Pendapat ketiga, Imam Mahdi adalah seseorang yang berasal dari keturunan Nabi ﷺ, keturunan Al Hasan bin Ali. Dia akan datang di akhir zaman di saat zaman penuh dengan kedzaliman. Lalu, Imam Mahdi datang dengan membawa keadilan. Inilah Imam Mahdi yang dimaksudkan dalam banyak hadis. Adapun hadis-hadis yang membicarakan mengenai Imam Mahdi, sebagian sanadnya ada yang dho’if dan ghorib. Namun hadis-hadis tersebut saling menguatkan satu dan lainnya. Inilah yang menjadi pendapat Ahlus Sunnah dan inilah pendapat yang benar. Ibnul Qayyim kemudian menjelaskan, “Adapun Rofidhoh Syi’ah Al Imamiyah, mereka memiliki pendapat yang keempat. Mereka berpendapat bahwa Imam Mahdi adalah Muhammad bin Al Hasan Al Askariy Al Muntazhor yang dinanti-nanti. Dia merupakan keturunan Al Husain bin Ali, bukan dari keturunan Al Hasan bin Ali sebagaimana yang diyakini Ahlus Sunnah, -pen. Dia akan hadir di berbagai negeri tetapi tidak kasatmata, dia akan mewariskan tongkat dan menutup padang sahara. Dia akan masuk Sirdab Samira’ semasa kanak-kanak sejak lebih dari 500 tahun. Kemudian tidak ada satu pun melihatnya setelah itu. Dan tidak pernah diketahui berita, begitu pula jejaknya. Namun, setiap hari orang-orang Rafidhah selalu menanti dengan tunggangan kuda di pintu Sirdab. Mereka sering berteriak agar Imam Mahdi tersebut dapat keluar menemui mereka. Mereka memanggil, “Wahai tuan kami, keluarlah.” Namun mereka pun pulang dengan tangan hampa, tidak mendapatkan apa-apa. Usaha mereka yang begitu giat, hanya sia-sia belaka.” Maka, dapat kita ketahui bahwa Imam Mahdi bukanlah Nabi Isa Alaihis Salam. Melainkan, sosok orang yang berbeda, yang termasuk keturunan Nabi Muhammad ﷺ. Wallahu alam. [] Sumber
Imam Mahdi Dan Nabi Isa. Dari hadis diatas kita bisa memahami Desember 16, 2007 pukul 435 pm. Kisah DAJJAL, IMAM MAHDI DAN NABI ISA Ustadz DR Khalid from Mereka beralasan dengan hadis dari muhammad bin kholid al jundi, namun hadis tersebut adalah hadis yang tidak shahih. Munculnya dajjal & turunnya nabi isa. Hadits yang berbicara tentang turunnya isa bin maryam. Sebagai Bentuk Pemuliaan Allah Atas Umat Ini”. Sebagaimana dijelaskan oleh ibnu katsir, hadits yang membicarakan mengenai turunnya nabi isa di akhir zaman adalah. Kedatangan imam mahdi dan nabi isa. Oleh karena itu, untuk memenuhi keinginannya tersebut imam mahdi pergi ke kota damaskus, di sana sudah penuh manusia yang ingin bertemu dan melihat nabi isa Desember 16, 2007 Pukul 435 Pm. Isa akan menjadi makmum dalam shalat yang dipimpin oleh imam mahdi. Peristiwa kedatangan isa ini sebelumnya akan didahului oleh kondisi dunia yang dipenuhi dengan. Kemunculan nabi isa, imam mahdi, & dajjal. Darimana Munculnya Tiga Orang Tersebut? Munculnya dajjal & turunnya nabi isa. Dari nawas bin sam’an, dia berkata, “pada suatu pagi, rasulullah shallallahu alaihi wa sallamberbicara mengenai dajjal. Namun nabi isa menjawab,”tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri. Hadits Yang Berbicara Tentang Turunnya Isa Bin Maryam. Mereka beralasan dengan hadis dari muhammad bin kholid al jundi, namun hadis tersebut adalah hadis yang tidak shahih. Yang akan datang lagi, apa tidak cukup dengan kedatangan nabi kita muhammad saw, ya sebagai rasul dan terpenting beliau penutup. Kedua, umat manusia tidak akan tersesat. Contoh Hadits Tentang Datangnya Imam Mahdi Dan Nabi Isa As Di Antaranya Sebagai Berikut. Rasulullah saw bersabda,”nabi isa masih. Nabi isa shalat di belakang imam mahdi ketika nabi ’isa ’alaihis salam turun kembali di akhir zaman, beliau akan shalat di belakang imam mahdi yaitu menjadi makmum di belakangnya. Imam mahdi pimpin bumi tentram dan damai selama 7 tahun selesai telah tercatat dalam alquran, bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan dajjal kecuali nabi isa.
hadits tentang imam mahdi dan nabi isa